Mengulas Tentang Penyakit Wanita dan Transplantasi Organ

Mengulas Tentang Penyakit Wanita dan Transplantasi Organ

Asuransi kesehatan diperlukan untuk menjamin perlindungan individu maupun anggota keluarga. Untuk memilih produk asuransi kesehatan maka pastikan memiliki perusahaan yang sudah memiliki reputasi yang baik dan memperhatikan situs perusahaan yang telah resmi terdaftar dalam OJK. Sebagai calon tertanggung perlu juga membaca berbagai review terkait perusahaan asuransi dari berbagai sumber terpercaya dengan bertanya pada teman maupun keluarga. Perlu juga mengetahui berbagai detail informasi melalui info asuransi Indonesia terkait asuransi kesehatan, asuransi jiwa maupun produk asuransi lainnya sehingga akan lebih mudah mengenali kelebihan dan premi yang akan dibayarkan. Perlu mengetahui keunggulan dari produk asuransi seperti fitur cashless, double claim, maupun proses melakukan klaim melalui smartphone.

Sebelum membeli asuransi kesehatan maka perlu mengetahui penyakit yang rentan menyerang wanita sehingga menjadi alasan diperlukannya proteksi diri sejak dini:

  • Lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang usia berapa saja dengan 90% penderitanya adalah wanita, faktor lingkungan, hormon estrogen dan pola hidup menjadi pemicunya dan adanya kromosom X dapat meningkatkan resiko ancaman pada perempuan.
  • Multiple Sclerosis merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh pada jaringan selubung pelindung sebagai penutup saraf otak dan membuat penderitanya mengalami mati rasa yang terjadi pada otot tubuh, penyebab kelumpuhan hingga mengalami kehilangan penglihatan, terdapat perbedaan hormon dan kromosom menyebabkan wanita sering mengalami penyakit ini dengan 3 kali lipat beresiko.
  • Kanker merupakan yang paling sering menyerang manusia yaitu kanker payudara yang dapat mengancam jiwa perempuan, dapat juga mengalami resiko penyakit kanker serviks sehingga perlu mengatur pola makan dan olahraga secara teratur.

Info asuransi Indonesia menyebutkan bahwa asuransi Allianz akan menanggung berbagai penyakit kritis yang akan dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan transplantasi adalah meminta izin dari orangtua maupun orang terdekat dan mengetahui calon penerima maupun pendonor secara teliti sehingga tidak akan mengalami penularan penyakit.

Berikut adalah jenis transplantasi:

  • Transplantasi liver dengan komplikasi liver dan melakukan pembedahan untuk memampukan liver yang baru diterima berfungsi.
  • Transplantasi paru-paru dengan cara pencangkokan jika kondisi kesehatan paru-paru memburuk dapat di transplantasi bersama dengan jantung.
  • Transplantasi mata dimana mengangkat bagian kornea bersama dengan jaringannya untuk memberikan penglihatan kepada penerimanya.
  • Transplantasi ginjal jika ginjal sudah rusak dan mengalami resiko gagal ginjal dengan cara melakukan pencangkokan dengan indikasi diabetes 1.

Proses transplantasi organ adalah dengan cara mencari pendonor terlebih dahulu sehingga akan mudah melakukan pencocokkan. Pasien juga perlu memperhatikan biaya dan organ yang cocok sesuai dengan regulasinya. Begitu juga dengan operasi pembedahan, pasca operasi dan riwayat kesehatan pendonor. Info asuransi Indonesia menyebutkan bawah manfaat dari transplantasi organ adalah menyelamatkan hidup, terhindar dari proses penanganan seperti dialisis dan mengoreksi terjadi cacat bawaan.